1.
Pengertian dari Perangkat Lunak adalah kumpulan beberapa perintah
komputer yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan
pekerjaannya yaitu memproses informasi. perangkat lunak ini
merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun
dokumen serta arsip lainnya. Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan
dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan
tidak berwujud benda tapi bisa di operasikan.
2. Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) adalah aplikasi ilmu komputer untuk membangun sistem
perangkat lunak praktis yang membahas semua aspek produksi perangkat
lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna,
menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, disain, pengkodean,
pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
3.
Perbedaan perangkat lunak dengan ilmu komputer Ilmu komputer seringkali
didiskripsikan sebagai suatu studi sistematis pada proses-proses
algoritma yang menjelaskan dan mentransformasikan informasi seperti
halnya di sini adalah teori, analisis, disain, efisiensi, penerapan dan aplikasinya. Sedangkan perangkat lunak merupakan data elektronik
yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang
disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan
oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer
untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. Jadi perangkat lunak itu
dapat berupa program atau prosedur. Perbedaan antara RPL dengan ilmu
komputer adalah Intinya, imu komputer berhubungan dengan teori dan
metode yang mendasari sistem komputer dan perangkat lunak, sedangkan
RPL berhubungan dengan praktek dalam memproduksi perangkat lunak.
4.
Perbedaan rekayasa perangkat lunak dengan rekayasa sistem Rekayasa
system mempunyai pengertian suatu sistem yang mampu memilih alat bantu
yang baik dalam perencanaan maupun dalam penerapan perangkat lunak dan
memiliki teknik yang baik untuk menilai kualitas dari perangkat lunak
yang dihasilkan, serta mampu mengkoordinasikan, mengontrol, dan mengatur
pelaksanaan pekerjaan pembuatan perangkat lunak. Sedangkan rekayasa
pernagkat lunak itu adalah aplikasi dari ilmu computer
yang membangun system perangkat lunak yang nantinya perangkat lunak
itu akan dipilih kualitas dan tekniknya oleh rekayasa system. Rekayasa
sistem berkaitan dengan semua aspek dalam pembangunan sistem berbasis
komputer termasuk hardware, rekayasa PL dan proses. RPL adalah bagian
dari rekayasa sistem yang meliputi pembangunan PL, infrasktruktur,
kontrol, aplikasi dan database
pada sistem. Perbedaan RPL dengan Rekayasa Sistem intinya Rekayasa
sistem berkaitan dengan semua aspek dalam pembangunan sistem berbasis
komputer termasuk hardware, rekayasa PL dan proses. RPL adalah bagian
dari rekayasa sistem yang meliputi pembangunan PL, infrasktruktur,
kontrol, aplikasi dan database pada sistem.
5.
Proses perangkat lunak sebagai berikut Serangkaian kegiatan dan
hasil-hasil relevannya yang menghasilkan perangkat lunak sebagian besar
dilakukan oleh perekayasa perangkat lunak. Ada 4 kegiatan/aktivitas
pada proses PL : • Spesifikikasi Perangkat Lunak : Fungsionalitas
perangkat lunak dan batasan kemampuan operasinya harus didefinisikan. •
Pengembangan Perangkat Lunak : Perangkat lunak yang memenuhi
spesifikasi harus di produksi • Validasi Perangkat Lunak : Perangkat
lunak harus divalidasi untuk menjamin bahwa perangkat lunak melakukan
apa yang diinginkan oleh pelanggan. • Evolusi Perangkat Lunak :
Perangkat lunak harus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
6. Model proses perangkat lunak
Model aliran kerja (workflow) : menunjukkan kegiatan pada proses bersama dengan input, output, dan ketergantungannya. Merepresentasikan pekerjaan manusia.
Model
aliran data (data flow) : merepresentasikan proses sebagai suatu set
kegiatan yang melakukan transformasi data. Menunjukkan bagaimana input
ke proses, misalnya spesifikasi ditransformasi menjadi output, misalnya
menjadi desain.
Model peran/aksi : merepresentasikan peran orang yang terlibat pada PL dan kegiatan yg menjadi tanggung jawab mereka.
Model
atau paradigma umum pada proses PL Model air terjun (waterfall) :
Mengambil kegiatan dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi,
dan evolusi dan merepresentasikannya sebagai fase-fase proses yang
berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak,
implementasi, pengujian dan seterusnya.
Pengembangan
evolusioner : Pendekatan ini berhimpitan dengan kegiatan spesifikasi,
pengembangan, dan validasi. Sistem awal dikembangkan dengan cepat dari
spesifikasi abstrak. Sistem ini kemudian di perbaiki dengan masukan
dari pelanggan untuk menghasilkan sistem yang memuaskan kebutuhan
pelanggan.
Pengembangan
Sistem Formal : Pendekatan ini menghasilkan suatu sistem matematis
yang formal dan mentransformasikan spesifikasi ini, dengan menggunakan
metode matematik menjadi sebuah program.
Pengembangan
berdasarkan pemakaian ulang (Reusable) : Teknik ini menganggap bahwa
bagian-bagian sistem sudah ada. Proses pengembangan sistem terfokus
pada pengintegrasian bagian-bagian sistem dan bukan pengembangannya
dari awal.
7.
Metode rekayasa perangkat lunak Pada rekayasa perangkat lunak, banyak
model yang telah dikembangkan untuk membantu proses pengembangan
perangkat lunak. Model-model ini pada umumnya mengacu pada model proses
pengembangan sistem yang disebut System Development Life Cycle (SDLC)
•
Kebutuhan terhadap definisi masalah yang jelas. Input utama dari setiap
model pengembangan perangkat lunak adalah pendefinisian masalah yang
jelas. Semakin jelas akan semakin baik karena akan memudahkan dalam
penyelesaian masalah.
•
Tahapan-tahapan pengembangan yang teratur. Meskipun model-model
pengembangan perangkat lunak memiliki pola yang berbeda-beda, biasanya
model-model tersebut mengikuti pola umum analysis – design – coding –
testing – maintenance
•
Stakeholder berperan sangat penting dalam keseluruhan tahapan
pengembangan. Stakeholder dalam rekayasa perangkat lunak dapat berupa
pengguna, pemilik, pengembang, pemrogram dan orang-orang yang terlibat
dalam rekayasa perangkat lunak tersebut.
•
Dokumentasi merupakan bagian penting dari pengembangan perangkat lunak.
Masing-masing tahapan dalam model biasanya menghasilkan sejumlah
tulisan, diagram, gambar atau bentuk-bentuk lain yang harus
didokumentasi dan merupakan bagian tak terpisahkan dari perangkat lunak
yang dihasilkan.
•
Keluaran dari proses pengembangan perangkat lunak harus bernilai
ekonomis. Nilai dari sebuah perangkat lunak sebenarnya agak susah
di-rupiah-kan. Namun efek dari penggunaan perangkat lunak yang telah
dikembangkan haruslah memberi nilai tambah bagi organisasi. Hal ini
dapat berupa penurunan biaya operasi, efisiensi penggunaan sumberdaya,
peningkatan keuntungan organisasi, peningkatan “image” organisasi dan
lain-lain.
8.
Computer-aided software engineering Adalah suatu system untuk menunjang
pengembangan software sehingga informasi yang diciptakan oleh satu
alat dapat digunakan oleh alat lain.
Sumber : http://smktridharma2.sch.id/Isi_beritaok.php?no=20&cetak=ok
Sumber : http://smktridharma2.sch.id/Isi_beritaok.php?no=20&cetak=ok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar